Robert Draws – Masa depan kreatif semakin terbuka lebar dengan diluncurkannya Fakultas Art, Design, and Architecture (FADA) oleh President University (PresUniv). Fakultas baru ini diresmikan pada 8 Desember 2024, bersamaan dengan acara wisuda ke-20 yang digelar di PresUniv Convention Center, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi. Kehadiran FADA merupakan langkah strategis dalam mendukung perkembangan industri kreatif yang semakin berkembang di Indonesia.
FADA dibentuk untuk menanggapi kebutuhan dunia pendidikan akan lulusan yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga kreatifitas tinggi dalam seni dan desain. Sebelumnya, tiga program studi yang kini tergabung dalam fakultas ini. Dimana Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan Arsitektur, berada di dua fakultas yang berbeda. Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior semula menjadi bagian dari Fakultas Komputer, sedangkan Arsitektur berada di Fakultas Teknik.
Menurut Agus Canny, Dekan FADA, dengan adanya fakultas baru ini, fokus utama yang ingin dibangun adalah peningkatan soft skills mahasiswa. Dalam hal ini seperti kreativitas dan seni, yang merupakan kebutuhan penting dalam industri desain dan arsitektur saat ini. Hal ini menjadi bukti bahwa PresUniv berkomitmen mencetak tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan inovatif.
“Baca juga: 4 Alasan Mengapa Bisnis Kaos Bisa Jadi Sumber Cuan, Wajib Coba!”
Acara peluncuran FADA berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif yang juga alumni Program Studi Manajemen PresUniv, turut meresmikan dengan memukul gong. Irene memberikan pesan penting tentang peran sektor ekonomi kreatif dalam kemajuan Indonesia. Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti SD Darmono, Pendiri PresUniv dan Presiden Direktur PT Jababeka Tbk., serta Handa S. Abidin, Rektor PresUniv.
Para tokoh ini menekankan bahwa peluncuran FADA menjadi sebuah langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang seni dan desain. “Kami berharap FADA dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang lebih jauh dalam dunia seni, desain, dan arsitektur,” ujar Handa S. Abidin.
Peluncuran FADA juga bertepatan dengan acara Wisuda ke-20 yang mencetak 1.479 lulusan dari berbagai fakultas, termasuk fakultas baru ini. Dalam sambutannya, Rektor PresUniv, Handa S. Abidin, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Sebanyak 219 lulusan meraih predikat magna cum laude, sementara satu mahasiswa mendapatkan predikat summa cum laude. Wisuda kali ini juga mencatatkan keberhasilan PresUniv dalam menuntaskan pendidikan 35 mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Bangladesh, China, Korea Selatan, dan Timor Leste.
“Simak juga: Transformasi Kesehatan: Peran Teknologi dalam Era Modern”
Wisuda ke-20 juga menampilkan penghargaan Best Achievement yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa. Penghargaan ini meliputi kategori seperti Best Career, yang diberikan kepada mereka yang sudah bekerja atau memulai perusahaan rintisan sebelum lulus, serta pencapaian luar biasa dalam program seperti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Selain itu, acara ini menunjukkan komitmen PresUniv untuk tidak hanya menilai keberhasilan mahasiswa dari segi akademik semata. Prestasi lain yang dimiliki oleh mahasiswa, baik dalam hal karier maupun kontribusi sosial, juga dihargai secara khusus.
Dengan peluncuran Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur, PresUniv memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki peran penting dalam masa depan kreatif Indonesia. Melalui pengembangan kurikulum yang lebih fokus pada seni dan desain, PresUniv memberikan kontribusi nyata. Terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang siap berinovasi dan menghadapi tantangan global.